Sabtu, 15 Februari 2014
Warga Pajangan, gotong-royong membersihkan jalan usai abu vulkanik dari gunung Kelud
Warga Pajangan melakukan gotong-royong membersihkan jalan-jalan akibat abu vulkanik yang dihasilkan pasca letusan gunung kelud. Abu vulkanik menutupi jalan dan rumah-rumah warga dengan ketebalan sekitar 1cm. Hujan abu yang terjadi jumat pagi tersebut membuat aktivitas warga terganggu. Dengan tidak direncakan salah seorang earga desa pajangan Bp. Darsono memulai membersihkan jalan menggunakan diesel untuk mengambil air sungai untuk membersihkan jalan. Tak lama berselang beberapa warga lain berdatangan dan akhirnya hampir semua warga desa Pajangan keluar rumah untuk bergotong-royong membersihkan desa dari abu vulkanik.
Rabu, 07 Agustus 2013
Pemuda Pajangan gelar acara sahur bersama
Pemuda
dukuh Pajangan, Juwiran menggelar acara sahur bersama. Sahur yang terakir
dibulan suci ramadhan tahun 1434 H ini dibuad semeriah mungkin oleh pemuda
warga dukuh Pajangan, Juwiran. Hal ini sudah diplanning jauh-jauh hari
sebelumnya, bertepatan dengan bulan Agustus dimana pada awal-awal bulan agustus
tiap dukuh terpasang bendera merah putih maupun umbul-umbul. Kewajiban dari
pemuda adalah memasang bendera / umbul-umbul pada masing-masing dukuh.
Di dukuh Pajangan, Juwiran, mulai habis shalat tarwih sampai selesai beberapa pemuda berbondong-bondong menuju ke masjid, dimana halaman masjid sendiri digunakan untuk berkumpul para pemuda guna menyiapkan peralatan pemasangan bendera yang selanjutnya akan diadakan ahur bersama.
Setelah
selesai pemasangan bendera di tiap gang, acara selanjutnya adalah menyiapkan
alat dan bahan yang digunakan untuk sahur bersama. Setelah semua siap tiap
pemuda diberi tugas masing-masing sampai proses masak selesai dan sahur bersama
dimulai pukul 03.00 WIB. Acara tersebut dihadiri kurang lebih 20 orang pemuda
dari dukuh Pajangan, Juwiran dan sekitarnya.
Sholat Id di Lapanganan Juwiran
Hadirilah
SHOLAT IDUL FITRI 1434 H
Hari : Kamis
Tanggal : 8 Agustus 2013
Waktu : Jam 06.00 WIB
Tempat : Lapangan Juwiran
Imam / Khatib : Bp. KY.H Djayadi, BA dari Klaten
SHOLAT IDUL FITRI 1434 H
Hari : Kamis
Tanggal : 8 Agustus 2013
Waktu : Jam 06.00 WIB
Tempat : Lapangan Juwiran
Imam / Khatib : Bp. KY.H Djayadi, BA dari Klaten
Sabtu, 27 Juli 2013
Upacara Peringatan Hari Jadi, PNS Klaten Diperintahkan mengenakan Busana Kejawen Jangkep
Klaten - Pemerintah kabupaten Klaten
kembali menggalakkan upaya pelestarian budaya Jawa yang dirasa mulai
ditinggalkan warganya. Upaya dimaksud mulai dilakukan dengan memerintahkan
kepada semua Pegawai Negeri Sipil (PNS) setempat, untuk mengenakan pakaian adat
Jawa (busana kejawen jangkep) pada upacara peringatan Hari Jadi Klaten ke-209
selama sehari kerja pada Senin (29/07/2013).
Menurut Kabag Humas Setda Herlambang
Jaka Santosa saat ditemui diruang kerjanya Kamis (25/07) Upaya Pemkab Klaten
itu diatur berdasarkan Surat Edaran Bupati Klaten melalui Sekretaris Daerah
setempat Nomor : 003/44/18 tanggal 24 Juli 2013 Perihal Pelestarian Budaya
Jawa. Saat pelaksanaan upacara diatur untuk PNS laki-laki mengenakan pakaian
adat Jawa (kejawen jangkep) berupa busana baju beskap pendek, bawahan berkain
beserta kerisnya, sedang PNS perempuan berbusana atas kebaya bawah berkain.
Surat Edaran dimaksud, juga
memerintahkan kepada PNS yang jumlahnya sebanyak 14.381 orang terdiri pria
6.784 orang wanita 7.597 orang untuk menumbuhkan kecintaan terhadap budaya Jawa
dan produk-produk lokal atau dalam negeri untuk mendorong penguatan ekonomi
daerah. Disamping itu juga menumbuhkan kebiasaan penggunaan bahasa Jawa di
lingkungan kerja, sekolah maupun keluarga, dengan harapan agar warisan leluhur
budaya Jawa tidak semakin luntur di era sekarang.
Peringatan hari Jadi ke 209 tahun 2013
mengangkat tema,'' Dengan 209 Tahun Hari Jadi Kabupaten Klaten Kita Lestarikan
Budaya dan Perkokoh Pilar Bangsa.'' akan diisi dengan berbagai kegiatan. Kegiatan
dimulai dengan upacara bendera tanggal 29/07/2013, meliputi 21 jenis kegiatan,
yang berupa upacara, gelar budaya dan lomba olah raga, ditambah 13 kegiatan
pendukung berupa sejumlah festifal budaya, dan kegiatan keagamaan berupa Klaten
berdzikir dan Bersholawat Bersama Habib Syech bin Abdul Qadir Asegaf.
Sumber : Klatenkab.go.id
Senin, 08 Juli 2013
Hilal Wujud di tanggal 8 Juli, Muhammadiyah Tetapkan Awal Ramadhan 9 Juli 2013
Ijtima jelang Ramadhan 1434H, akan terjadi pada hari Senin
Pon, 8 Juli 2013 mulai pukul 14:15:55WIB, sedangkan tinggi bulan pada saat
matahari terbenam di Yogyakarta adalah +0® 44’ 59”, dan hilal akan wujud
membelah dari kawasan Indonesia. Dengan criteria Hisab Wujudul Hilal yang telah
terpenuhi tersebut, Pimpinan Pusat Muhammadiyah telah menetapkan bahwa 1
Ramadhan 1434H akan jatuh pada Selasa Wage, 9 Juli 2013M.
Langganan:
Postingan (Atom)