Nyaris gulung tikar akibat dari maraknya
unggas khusus jenis burung kicau akibat flu burung yang melanda Indonesia
maupun dunia internasional, kini pengrajin sangkar burung kicau di Dusun
Kauman, Desa Juwiran, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten, kembali bergairah
untuk memproduksi sangkar burung jenis kicau.
Di
Dusun Kauman ini banyak penduduknya yang mempunyai usaha produksi sangkar
burung kicau. Hingga saat ini sudah ada 20 home industri yang membuat sangkar
burung di dukuh tersebut mapun disekitar dukuh tersebut seperti Pajangan maupun
Tegalan.
Ibnu
merupakan salah satu warga Dukuh Kauman yang juga terjun dalam usaha pembuatan
sangkar burung berkicau. Dalam seminggu dia bisa memproduksi 7 set sangkar burung
dimana satu set terdiri dari 3 sangkar burung dari ukuran kecil sedang dan
besar. Untuk harga tergantung
bahan dan motif, kisaran 200.000 - 1.000.000. Pemesan juga bisa membeli atau memesan sangkar secara eceran,
tetapi ia menuturkan bahwa dia hanya melayani pembuatan sangkar mentahan (belum
di cat) saja.
Bahan baku yang paling utama pembuatan
sangkar burung adalah bambu, 60% bahan pembuatan sangkar burung adalah kayu.
Penggunaan kayu sendiri untuk bagian kerangka sangkar, sedangkan untuk jeruji
kebanyakan menggunakan bambu. Kayu yang dipilih kebanyakan berjenis bambu jati,
karena terkenal dengan kualitasnya yang bagus.
Untuk pemasaran produk dia bekerja sama dengan warga sekitar untuk diambil
kepada pemborong, karena dia tidak berani menyanggupi pesanan pemborong yang
biasanya dalam jumlah besar sedangkan dia mengerjakan sangkar burung
sendirian. Jika anda tertarik untuk pemesanan sangkar burung bisa hubungi
nomer 087734965346 / 085725529328 atau datang langsung ke Desa kami jika ingin
lebih jelasnya.